Monday, October 15, 2012

Atasi kegagalan..





Firman Allah...
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Q.S Al-asr ayat 2-3)
Dalam firman Allah yang sangat singkat di atas, banyak sekali makna yang terkandung di dalamnya. Terkait dengan berbagai hal. Dalam hubungan dengan ekonomi mari kita mencuba mengutip beberapa makna yaitu kita diperintahkan untuk menta’ati kebenaran maksudnya kita wajib mematuhi apa yang diperintahkan Allah dimana Allah telah memberikan petunjuk bagi umat manusia untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat. antara lain kita diwajibkan untuk berusaha dan menuntut ilmu. Saling nasihat menasihati yang dapat diartikan bahwa kita diperintahkan untuk berkelompok, bekerjasama untuk saling memberi petunjuk, membuat perencanaan dan melaksanakannya secara bersama dan kita harus bersabar..


Jika anda terus memikirkan kegagalan yang menimpa hidup , anda akan lemah semagat dan hilang keberanian untuk bangun semula dari kegagalan anda. Anda mungkin merasa kecewa sehingga anda tidak dapat mengenal erti dan matlamat kehidupan.  Anda juga tidak mempunyai tenaga positif dan motivasi untuk terus melangkah ke depan
Cara yang terbaik untuk maju ke depan ialah melupakan semua pencapaian dan kegagalan yang lalu. Jadikan hari ini hari yang pertama dalam hidup anda.  Seorang jaguh sukan yang sedang memecut di trak larian, mahupun seorang pelari Marathon tidak akan melihat ke belakang. Mereka lupakan yang lalu dan melihat ke depan untuk menyahut destinasi garis penamat
Bagaimana bila kita menghadapi kegagalan dalam kerja? Berikut ini beberapa hal yang bisa kita jadikan pegangan dalam menghadapi kegagalan di tempat kerja:
  • Berfikir positif.
Ini harus dijadikan prinsip utama dalam menghadapi sebuah kegagalan. Jangan pernah mengambinghitamkan atau menyalahkan orang lain. Fokuskan pikiran untuk mencari solusi, bukan hanya mencari siapa yang salah.
  • Pembelajaran.
Jadikan kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Dengan demikian di masa yang akan datang kita tidak mengalami kegagalan serupa lagi.
  • Bangkit.
Tidak ada gunanya terlalu lama terlena dalam penyesalan. Kita harus bisa segera mengumpulkan semangat dan motivasi bekerja. Dengan berdiam dan menyesali diri, kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
  • Ungkapkan pendapat.
Kita mempunyai hak untuk memberikan penjelasan mengenai kegagalan tersebut. Uraikan pendapat kepada atasan atau rekan dengan suara dan nada yang rendah.
  • Jangan emosi.
Saat dinyatakan gagal dalam melakukan sebuah pekerjaan, jangan langsung terbawa emosi. Emosi yang berlebihan justru akan membuat perasaan menjadi sangat tidak tenang dan nyaman.


No comments:

Post a Comment